Tips Menembus Jerat UPK

by - Februari 04, 2013



Sumber gambar : google
Bismilllaaahirrahmaanirrahiim
Kali ini saya akan berbagi tips untuk lulus UPK berdasarkan pengalaman saya hehe. Mudah-mudahan bermanfaat yaaa !

Pra-UPK

1.      Sadar
Sadar disini bukan sadar secara fisik tetapi kesadaran batin. Kenapa kesadaran batin itu penting? Karena kesadaran batin itu akan menggerakkan jiwa kita untuk terus berusaha. Misalnya kalau kita nggak sadar mau ujian mungkin kita bakal santai-santai dan cuek aja atau kalaupun belajar mungkin hanya belajar ‘ala kadarnya’. Lain halnya jika kita benar-benar menyadari bahwa ujian yang kita hadapi ini ujian yang penting tentu kita bakal mempersiapkannya dengan sebaik dan seoptimal mungkin kan?
2.      Mental
Persiapan mental juga sangat diperlukan. Banyak kejadian siswa/i yang jago tapi jatuh ketika ujian hanya karena mereka nggak menguasai dirinya. Mereka nggak bisa mengendalikan mental mereka. Orang yang panik dan tegang seringkali nggak bisa berpikir jernih jika kepanikan mereka tidak segera diatasi.
Takut dan tegang adalah hal yang sangat wajar dulu juga saya dan semua teman saya merasakannya tapi ketakutan dan kepanikan itu harus dilawan agar kita dapat memenangkan pertempuran. Prajurit yang berperang di medan perang bukanlah orang yang tidak memiliki rasa takut tapi mereka adalah orang yang pandai ‘mengorganisir’ rasa takut mereka sehingga bisa memenangkan pertempuran dengan gemilang
3.      Fokus
Jangan memikirkan hal-hal lain yang kurang penting lainnya karena itu akan menyita perhatian dan pikiranmu. Fokus saja pada ujian. Ketidakfokusan pikiranmu akan mengacaukan dirimu
4.      Persiapkan ‘alat tempurmu’
Pastikan alat yang kalian butuhkan ketika ujian nanti lengkap sehingga kalian tidak kebingungan mencarinya. Nggak mungkin kan kalian meminjam alat milik temanmu. Ini ujian jadi semua harus dikerjakan secara mandiri
Daftar perlengkapan yang dibutuhkan :
-          Buku-buku penunjang
a.      FI III
b.      Fornas
c.       ISO (3 tahun terakhir)
d.      MIMS
e.      Daftar Penting (Ini sangat membantu banget loh jadi nggak usah buka-buka FI buat cari DM, khasiat, sinonim bahkan ada juga resep standar yang sering keluar misalnya Potio Nigra dll)
-          Alat-alat
a.      Box praktikum
b.      Pipet
c.       Pinset
d.      Anak timbangan
e.      Gunting
f.        Perekat bisa lem bisa double tape (tapi saya sarankan pakai lem saja double tape ribet suka susah bukanya hehe)
g.      Sikat tabung
h.      Pemberat timbangan (bisa pakai lempengan atau peluru mimis)
i.        Masker, Jas lab (pakai punya sendiri ya biar lebih terjamin)
j.        Sarung tangan
k.       Penutup kepala
l.        Batang pengaduk
m.    Kertas perkamen
n.      Spatula
o.      Tali kasur (siapa tahu bikin liniment)
p.      Botol bedak tabur
q.      Botol-botol larutan semua ukuran (masing-masing ukuran bawa 2 buat jaga-jaga)
r.       Botol tetes semua ukuran (masing-masing ukuran bawa 2 buat jaga-jaga)
s.       Pot salep semua ukuran (masing-masing ukuran bawa 2 buat jaga-jaga)
t.        Sabun
u.      Lap kain (lebih baik bawa 2)
v.       Etiket dan label lengkap
w.     Plastik klip
x.       Pulpen merah (buat mengggarisbawahi obat narkotik)
y.       Tissue
z.       Alas timbangan (buat dari karton aja)
*kalau ada yang kurang silahkan tambahin sendiri ya*
Perbanyak latihan soal
Dengan banyak latihan kalian akan hafal polanya hehe apalagi sama soal dan zat-zat yang sering keluar lumayan bisa sekalian hafal sama DM nya lho ! Selain itu kalian lebih paham apa yang harus dilakukan terlebih dahulu ketika mengerjakan soal
5.      Jaga Kesehatan
Jangan sampai sakit repot lho kalau mau ujian tapi malah sakit. Kalau harus ikutan susulan kebanyakan kita akan diikutkan dengan peserta susulan dari sekolah lain yang nggak kita kenal. Jadi kita agak ribet juga karena belum hafal letak-letak bahannya dan sebagainya.
6.      Silaturahmi
Berkunjung ke sanak saudara, teman-teman, guru dll. Jangan lupa minta maaf dan doa yaa mudah-mudahan kita diberi kelancaran dalam ujian
7.      Perbanyak berdoa dan tingkatkan ibadah
Sejago apapun kita jika kita sombong dan tidak mau berdoa bukan tidak mungkin kita akan dipersulit ketika ujian. Berusaha dan berdoalah minta kepada-Nya agar kita diberikan hasil yang terbaik

Pas UPK
1.      Tenang
Hadapi ujian dengan tenang awali dengan doa. Karena doa adalah senjatanya orang mukmin. Setelah berdoa biasanya kita akan lebih tenang dan rileks
2.      Fokus
Jangan pikirkan apapun selain ujian. Jangan pikirkan hasilnya. Berusahalah yang terbaik. Insya Allah hasil akan berbanding lurus dengan usaha kita
3.      Teliti
Hati-hati terhadap nama-nama zat yang mirip, resep yang mengandung zat narkotika, resep atau bahan yang mendapat perlakuan khusus. Perhatikan aturan pakai, jumlah bahan yang dibuat, dosis dsb. Scanning ulang resep sebelum dikerjakan. Renungi dan pahamilah betul-betul sampai kita mengerti apa yang harus dilakukan. Hal ini bisa mencegah kebuntuan kita ditengah-tengah mengerjakan resep (lebih baik merenung diawal daripada melamun ditengah jalan)
4.      Percaya diri
Tanamkan kepercayaan bahwa kalian bisa mengerjakan soal-soal ujian dan bisa mengatasi semua kesulitannya dengan baik. Percaya bahwa jawaban kalianlah yang terbaik jangan pedulikan temanmu. Kepercayaan diri akan menumbuhkan rasa optimis yang dahsyat. You can if you think you can !
5.      Jangan grusa-grusu
Kerjakan soal dengan sebaik dan seefektif mungkin. Jangan buang-buang waktu untuk melamun dan sebagainya. Tapi ingat jangan terlalu terburu-buru juga. Sikap grusa-grusu terkadang membuat perhatian kita luput akan suatu hal yang remeh padahal penting bahkan bisa berakibat fatal !
6.      Cek ulang
Biasakan mengecek ulang jika kita sudah beres mengerjakan sesuatu. Minimal 2-3 kali sebelum mengerjakan resep dan menyerahkannya pada pengawas. Hal ini juga berlaku ketika mengerjakan soal SAK. Cek jawaban kita sebelum pindah ke meja selanjutnya
7.      Berdoa
Akhiri juga dengan doa semoga ujiannya berkah dan mendapatkan hasil yang terbaik

Pasca UPK
1.      Banyak berdoa
Berdoa dengan yakin tentunya. Doa yang tidak dibarengi dengan keyakinan akan percuma. Ingat Allah sesuai prasangka hamba-Nya loh. Kalau kata Mas Ippho sih Allah itu maka oke. Misal kita berdoa “Ya Allah kayaknya kok aku bisa lulus UPK ya” maka Allah menjawab “Oke kamu lulus UPK”. Sebaliknya jika kita berprasangka buruk ya kita akan mendapatkan hasil yang buruk juga. So daripada berprasangkan yang buruk mending berprasangka yang baik aja tho?
2.      Persiapkan mental
Siapkan mental dan hati kita untuk menerima apapun hasilnya nanti. Lulus atau gagal itu kan urusan Allah. Berharaplah hanya kepada-Nya niscaya kita takkan kecewa. Seandainya lulus kita bersyukur dan tidak takabbur sebaliknya jika gagal kita tidak terpuruk dan putus asa

Sekian semoga bermanfaat !
Sukses UPK

You May Also Like

10 komentar

  1. ka aku seminggu lagi menuju ke upk nih `~_~ *udah merinding duluan* resep-resepnya pada susah gakk kak ?? kapan-kapan post resep yg biasanya keluar di upk dong kak *kedip-kedip genit*

    BalasHapus
  2. Oh semangat ya ! Nggak ada yang susah kok asal kita berusaha yang terbaik, berdoa yang terbaik dan tawakkal yang terbaik. Resepnya sebenernya biasa aja kok asalkan kita tenang dan nggak panik. Insya Allah ya. Maaf balas komentarnya telat. Kalau boleh tau adik dari sekolah mana ya? Kalau adik kelas saya sih kemarin udah beres UPK-nya hehe

    BalasHapus
  3. Ka mau tanya donk kn aqu rata2 TPP nilai'y 66 truss UPK IR sma SAK lumayan baguss teruss bisa dpt SIK gak? Sdangkan TPP aqu cma 66...?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setahu saya untuk bisa dikatakan lulus UPK dan mendapat STRTTK siswa/i harus mencapai nilai >7,01. Nilai itu diolah dari TPP dan UPK. Perbandingannya 30% TPP : 70 % UPK. Jadi kalau pun nilai TPP adik kurang dari 7,01 tapi nilai UPK-nya bagus misal bisa mencapai 8 atau bahkan 9 saya rasa adik bisa lulus. Nilai UPK (Praktikum Resep & SAK) porsinya lebih besar dibandingkan dengan TPP. Jadi kalau nilai UPK adik lebih besar dibanding TPP kemungkinan untuk lulusnya juga lebih besar dibandingkan dengan nilai TPP besar tapi nilai UPK kecil. Nanti juga akan ada pengumuman resmi kok. Berdoa saja mudah-mudahan adik bisa dapat hasil yang terbaik ^^
      Keep Optimist !

      Hapus
  4. kak aku mau tanya nih, kalau misalnya kita hanya bisa sangup mengerjakan 2 resep aja apa ada kemungkinan besar nya lulus? by the way yg gak lulus UPK jg katanya ga bisa ikut UN, benar ga kak? makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Fauzi maaf telat balesnya wah saya kurang tau ya. Tapi mengerjakan hanya 2 resep itu riskan sekali. Apalagi kalau ada resep yang salah perhitungan dan termasuk kesalahan fatal. Usahakan kerjakan semua resepnya yaa. Satu hal yang perlu ditanamkan dalam diri kita harus yakin dan tenang dalam mengerjakan resep. Jangan panik. Kuasai diri kita terlebih dulu. Kerjakan resep yang paling mudah. Dan jangan lupa berdoa yaa.
      Kalau soal nggak lulus UPK jadi prasyarat mengikuti UN jujur saya kurang tau ya soalnya dulu pas saya sekolah nggak ada isu-isu begitu yang jelas sih konsekuensi logis dari nggak lulus UPK itu ya nggak daper STRTTK dan nggak ikut sumpah jabatan asisten apoteker. Semangat yaaa Fauzi pasti bisa kok :)

      Hapus
    2. gak apa apa kak. makasih udah dibales hehe :) btw kakak kuliah di fakultas bahasa arab di upi ya? aku pengen ngobrol banyak :3 punya akun sosmed yg aktif gak ?

      Hapus
    3. Hi Fauzi duh maaf ya bales komennya telat mulu. Notifnya ketumpuk sama e-mail yg lain. I'm so sorry. Boleh banget. FB & Twitter aktif kok :)

      Hapus
    4. Ini link-nya https://www.facebook.com/liiza.diani :)

      Hapus

Kasih komentar dong biar nggak terlalu sepi hehe