Nasihat

by - Februari 09, 2024

 Bismillahirrahmanirrahim

Di antara beberapa platform atau sosial media entah kenapa Facebook terasa begitu berkesan bagi saya. Entah karena melalui Facebook-lah saya pertama kali belajar mengenal sosial media atau karena berbagai alasan lainnya. 

Rasa-rasanya banyak sekali kenangan yang terpatri dalam hati saya. Melalui wasilah Facebook saya bisa mengenal mentor dan guru bisnis yang mengajarkan saya bagaimana caranya menghasilkan uang pertama kali dari internet. 

Lewat perantara Facebook pula saya mengenal guru Bahasa Arab yang tidak hanya mengajarkan keilmuan seputar Bahasa Arab tapi juga menguraikan ilmu tentang kehidupannya. Dan masih banyak lagi.

Meskipun saya juga sempat menjajal platform lain seperti Instagram, Twitter tapi entah kenapa hati saya tertambat di Facebook. Mungkin karena Facebook adalah sosmed yang pertama kali saya punya.

Selain bertemu mentor bisnis, guru bahasa Arab di Facebook juga banyak sekali Ustadz yang menulis faidah-faidah tentang suatu ilmu. Entah terkait aqidah, fiqh, sirah, kisah, parenting dll.

Seringkali ketika sedang iseng scroll saya mendapat ilmu yang baru saya dengar ketika membaca status ustadz tersebut. Alhamdulillah bini'matihi tatimmus shalihaat. 

Beberapa ustadz juga kadang aktif di multiplatform. Entah kenapa meskipun ustadz tersebut aktif di platform lain tapi saya tetap lebih nyaman mengikutinya di Facebook. Apakah saya termasuk golongan jadul? Yang cenderung lebih menikmati konten berupa tulisan ketimbang video? Mungkin hehe. Tapi saya rasa entah kenapa media berupa tulisan itu lebih punya ke dalaman. Di Facebook kan ustadz atau siapapun bisa membuat tulisan yang panjang, tidak dibatasi karakternya jadi lebih dalam. 

Beberapa saat yang lalu Saya teringat dengan salah satu nasihat Ibnul Qayyim.  

Ibnul Qayyim adalah pakar fikih dari kalangan madzhab Hambali.  

Salah satu nasihat beliau adalah  

Empat hal yang menghambat datangnya rezeki : tidur di waktu pagi, sedikit shalat, malas-malasan, dan berkhianat 

Nah sekarang coba kita ambil pelajaran dari nasihat beliau.  

Ternyata salah satu penyebab rezeki bisa mampet adalah salah kita sendiri.  

Kalau kita melakukan :

Tidur di pagi hari, padahal Rasulullah mendoakan keberkahan untuk umatnya di waktu pagi  

Sedikit shalat, pertolongan dalam hidup datang dari shalat   

Malas-malasan, tidak bersemangat melakukan kebaikan, suka nunda-nunda  

Dan berkhianat, sehingga tidak ada orang yang percaya  

Karena itu, mulai sekarang yuk perbaiki diri.  

Kalau mau rezekinya lancar maka  

- Jangan tidur di pagi hari  

- Perbanyak shalat dan minta pertolongan ke Allah  

- Antuasias dalam melakukan kebaikan, dan  

- Menjaga amanah orang lain  

Siapa yang antusias dengan pekerjaannya, maka rezeki juga antusias mendatanginya.  

Setuju?


You May Also Like

0 komentar

Kasih komentar dong biar nggak terlalu sepi hehe