Raport Klip Pertama

by - Maret 01, 2024

Bismillahirrahmanirrahim

Pagi ini, saya gagal membuka link form setoran KLIP. Ternyata setelah di-cek link form setoran ditutup sementara karena data sedang direkap dan raport Februari akan dibagikan.

Siang ini, ketika mengecek e-mail mata saya tertuju pada satu e-mail baru. "Surat Cinta Klip Februari 2024" begitu judulnya. Waah e-mail apa nih? Batinku. Sepertinya isinya membahagiakan. Dan benar saja ketika saya buka ternyata isinya Raport KLIP Februari 2024. 

Jujur, rasanya hati saya senang dan bahagia sekali. Maklum, ini pertama kalinya saya dapat surat cinta sekaligus raport dari KLIP. Rasanya hati berbunga-bunga hehe. Sedikit tidak menyangka juga sebenarnya, soalnya bulan ini saya hanya setor 10 postingan. 10 postingan itu batas minimal postingan dalam sebulan untuk dapat badge "Good"

Bulan kemarin sayangnya saya tidak cukup konsisten menulis untuk mendapatkan minimal badge "Good". Lha gimana mau dapat coba, bulan kemarin saya cuma posting 1 tulisan wkwk. Tentu saja bisa dipastikan badge "Good" itu jauh dari jangkauan.

Menurut ketentuan KLIP peserta yang dalam 2 bulan berturut-turut tidak mendapat badge akan gugur. Ketika Januari kemarin saya lost in the track, memasuki Februari saya sempat setting target baru. Pokoknya nggak boleh sampai gugur. Minimal lanjut lah, meskipun dapat badge minimal yaitu "Good". 

Di awal Februari saya cukup konsisten. 9 hari pertama saya menulis setiap hari tanpa jeda. Memasuki hari ke-10 saya mulai burnout dan hectic sampai akhirnya futur menulis berkepanjangan menutup separuh hingga akhir Februari. Dengan sisa tenaga saya menggenapkan Februari dengan menulis 1 postingan. Alhamdulillah pas 10 postingan batin saya terkekeh. Insya Allah memenuhi batas aman, tidak gugur dan masih lanjut.

Saya baca e-mail raport KLIP itu dengan seksama. Ada seberkas rasa haru dan bangga terselip. Ternyata ketika dipaksa, saya bisa. Januari ditutup dengan 1 postingan, di bulan berikutnya melonjak ke 10 postingan. Tidak banyak memang. Tidak cukup heroik. Bahkan saya sempat enggan ketika menyebutkan progres dari 1 postingan ke 10 postingan sebagai lonjakan. Tapi bukankah sekecil apapun progres tetap harus disyukuri?

Seringkali kita hanya fokus mensyukuri nikmat atau pencapain yang terasa heroik dan dramatis. Padahal pencapaian/kebaikan sekecil apapun layak disyukuri dan dirayakan. Sebab kalau bukan karena niat, tekad yang kuat serta pertolongan Allah amal/kebaikan seremeh dan sekecil apapun tidak akan terlaksana.

Alhamdulillah bini'matihi tatimmus shalihaat. Terima kasih ya Allah Engkau telah membantuku menyelesaikan tantangan KLIP Februari. Semoga di bulan Maret ini saya bisa lebih baik lagi :)





You May Also Like

0 komentar

Kasih komentar dong biar nggak terlalu sepi hehe