Perjuangan Masuk PTN Part I

by - Agustus 07, 2014


Bismillaahirrahmaanirrahiim

Alhamdulillah setelah tragedi laptop kesiram air akhirnya bisa ngeblog lagi yeay ! 
Mumpung masih suasana tahun ajaran baru saya jadi pengen nulis perjuangan masuk PTN hehe. Mungkin nggak seheroik pejuang-pejuang lain tapi mudah-mudahan bisa bermanfaat ya ^^

Saya seorang pelajar salah satu SMK swasta di Bandung yang belum terkenal dan lulusan sekolah ini pun rasanya belum banyak. Saya aja angkatan ke-6 :p
Saya bersekolah di SMK Bina Insan Mulia jurusan Farmasi. Jujur sebagai anak SMK awalnya saya nggak ngoyo harus kuliah. Pikir saya simpel aja yah namanya juga lulusan SMK kalau udah lulus ya kerja. Kalau bisa kuliah Alhamdulillah kalau nggak ya nggak apa-apa huehehe *naif banget ya? 

Tapi semua itu berubah sejak negara api menyerang #lho nggak ding bercanda. Pandangan saya totally berubah sejak guru saya bilang gini menjelang kelulusan "Kalian itu sebenarnya masih terlalu dini untuk kuliah. Coba saja melanjutkan kuliah. Kuliah itu bagus untuk membentuk & mengembangkan pola pikir kalian. Memang sih bukan berarti di dunia kerja pola pikir kalian tidak akan berkembang tapi di dunia kuliah kalian akan menemukan sesuatu hal yang baru" Yah intinya sih gitu saya agak-agak lupa soalnya. Sejak saat itu pandangan saya tentang kuliah jadi berubah. 

Sebagai lulusan SMK kita memang dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja bukan dunia akademis. Boro-boro masuk PTN favorit orang yang melanjutkan kuliah aja nggak seberapa. Kalau anak-anak SMA bulan-bulan menjelang kelulusan disibukkan dengan persiapan UN & UAS. Kita-kita yg anak SMK nggak. Sebelum UN kita harus dihadapkan dengan UNKK (Ujian Nasional Kompetensi Kejuruan) semacam UN khusus anak SMK gitu. Sebelum UNKK kita juga harus menghadapi UPK (Ujian Praktik Keramat eh Ujian Praktik Kejuruan). UPK ini sangat penting bagi anak SMK. Lebih penting dibanding segala-galanya deh wkwkwk.
Why UPK more importance than another exams?
1. Biayanya mahal
2. Ujiannya ribet
3. Pengawasnya killer
4. Bahan yang keluar nggak bisa ditebak
5. Kalau nggak lulus nggak dapet STRTTK & malu
6. dll 
Buat kalian yang pengen tahu tentang UPK cek disini
 See pentingnya UPK buat anak SMK?
Oh ya sebelum UPK juga kita mesti wajibul kudu ikutan Ujikom ya semacam simulasi UPK gitu tapi pengawasnya dari institusi pasangan yang ditunjuk atau yang bekerja sama dengan sekolah misal kalau saya waktu itu pengawasnya dari RS Al-Islam dan RSHS.
Satu lagi sebelum Ujikom kita juga harus mengikuti Ujian Akhir Sekolah *ya iyalah hehe.

Kebayang kan ribetnya jadi anak SMK? Karena disibukkan dengan ujian yang bertubi-tubi *ceileh* UN bukan lagi jadi prioritas kami. UN bukan lagi jadi momok yang menakutkan tapi UPK-lah hantu bagi anak SMK *lebay.
As far as I'm concerned anak SMK cenderung menggampangkan UN soalnya dari SD sampe SMP ya UN mah gitu-gitu aja, "Udah pernah" katanya. Lain halnya dengan UPK sebuah ujian yang benar-benar baru. 

Udah ah jadi ngalor-ngidul gini hehe. UN aja udah bukan lagi jadi prioritas apalagi SNMPTN, SBMPTN, UM, SIMAK, SMUP dll coba? 

*back to the topic

Pasca UN sekolah menawarkan bagi siswa-siswi yang 'masih' memiliki minat untuk melanjutkan ke PTN, sekolah akan memfasilitasi dengan memberikan bimbingan belajar. Karena gratis saya ikutan aja hehe. Bisa ditebak kelas persiapan masuk PTN hanya berisi beberapa gelintir siswa. Dan semakin hari semakin berkurang aja hehe.
Mungkin mereka sudah benar-benar lelah, setelah tenaga dan pikiran mereka diforsir dengan UPK dan ujian-ujian lain sebelum ujian masuk PTN.
Namanya juga bimbingan gratisan dan sifatnya hanya opsional. Kalau ada anak yang mau ya oke jalan kalau nggak ya bubar.

Bisa ditebaklah hasilnya 
SNMPTN Undangan : gagal
SNMPTN Tulis : gagal
P.S Tahun 2012 namanya masih SNMPTN belum ganti hehe
Saya agak-agak lupa milih apa aja di SNMPTN Undangan yang jelas saya milih SF ITB, SITH ITB.
 Maaf nggak ada pic-nya lupa nyimpen di folder mana :p
 Meskipun gagal saya nggak ngerasa kecewa yang berlebihan ya maklumlah emang usaha saya nggak sesuai. Nggak realistis antara kemampuan dan kemauan. Delusional banget ya?wkwkwk

I think it's gonna be a long story so jadi bersambung ke part 2 ya hehe ^^

You May Also Like

0 komentar

Kasih komentar dong biar nggak terlalu sepi hehe