3 Nikmat Terbesar

by - Agustus 03, 2015

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum sahabat gimana kabarnya? Udah nggak sabar nunggu postingan saya ya? hehe pede :p. Memang ya butuh usaha ekstra buat ngejaga mood dan semangat nulis yang suka naik turun kayak rollercoaster tapi mudah-mudahan kali ini saya bisa istiqomah aamiin. Dua hari yang lalu saya nggak sengaja baca postingan Mbak Ika Puspitasari II tentang challenge "One Day One Posting". Jadi kita ditantang untuk menulis 1 hari 1 posting. Sempet ragu juga awalnya takut nggak istiqomah tapi bismillah saya azzamkan saja meski awalnya terasa berat tapi lama-lama kan nanti jadi terbiasa juga. Mudah-mudahan bisa jadi kebiasaan yang positif :)

Postingan ini terinspirasi ketika saya sharing dengan kakak kelas saya. Materi tentang 3 Nikmat Terbesar ini begitu membekas dalam ingatan saya daripada keburu lupa saya posting aja disini semoga bisa menebar manfaat bagi para pembaca sekalian :D

Mulai dari membuka mata hingga kita kembali memejamkan mata untuk melepas lelah begitu banyak nikmat yang Allah karuniakan kepada kita. Kalau mau itung-itungan yakin deh secanggih apa pun kalkulator atau alat bantu hitung yang kita pakai nggak bakal bisa menghitung nikmat dan karunia yang Allah kasih tapi justru kita nih yang suka itung-itungan sama Allah. Hayo ngakuuu???

Dari sekian banyak nikmat yang Allah curahkan untuk kita ternyata ada 3 nikmat terbesar loh yang Allah kasih. Nikmat apa aja tuh? 

1. Hayat (hidup)
Yup bener banget nikmat terbesar yang Allah karuniakan kepada kita ya nikmat kehidupan (hayat). Kenapa nikmat 'hidup' menjadi salah satu nikmat terbesar? Soalnya kalau Allah nggak ngasih kita 'hidup' kita nggak bakal tuh bisa ngerasain nikmat-nikmat Allah yang lainnya. Betul apa betul???
2. Huriyyah (kebebasan)
Nikmat terbesar kedua setelah kehidupan itu adalah kebebasan. Temen-temen ngerasa nggak sih kalau kita udah dikasih kebebasan oleh Allah? Allah udah ngasih otoritas penuh kepada kita untuk memilih dan menentukan jalan hidup kita sendiri. Allah nggak pernah maksa kok apakah kita harus taat atau maksiat, iman atau kafir. Dalam QS. Asy-Syams ayat 8 Allah mengillhamkan kepada kita jalan fujur dan jalan taqwa mau pilih yang mana semua pilihan ada di tangan kita. Istiqomah dalam menempuh jalan kebenaran lagi penuh kesukaran atau terlena dengan jalan bathil yang menawarkan segelintir kenikmatan duniawi. 
3. Hidayah (petunjuk)
Naah kalau nikmat yang terakhir ini nih yang rada-rada limited hehe. Pasalnya nggak semua orang dipercayai Allah untuk mendapatkan petunjuk. Petunjuk Allah hanya datang kepada "orang-orang pilihan" yaitu orang yang senantiasa menyucikan jiwanya dan senantiasa mempergunakan potensi-potensi yang Allah berikan untuk memahami ayat-ayat Allah.

Hidayah itu nggak datang dengan sendirinya lho temen-temen tapi hidayah itu :
"Hidayah itu sesuatu yang harus diminta, dijemput, dijaga, disyukuri dan dipelihara"
 Kenapa sih hidayah kok harus diminta, dijemput, dijaga dan dipelihara? Hidayah itu kan termasuk salah satu dari sekian banyak nikmat Allah yang patut wajib kita syukuri.
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, maka Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih" (QS. Ibrahim : 7)
Semoga Allah berkenan mempercayai kita menjadi orang-orang terpilih yang Allah karuniakan cahaya Iman dan Islam aamiin :)

You May Also Like

4 komentar

  1. Tulisan perdana yang keren, mengingatkan kita akan pentingnya mensyukuri nikmat Allah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jazakumullah mbak Ika ^^
      mudah-mudahan bisa istiqomah hehe

      Hapus
  2. Pertalite ( karena pertamax udah terlalu mainstream).. 😂

    Diamini banget isi postingannya.. Semoga bisa senantiasa mensyukuri segala macam nikmat-Nya, bahkan hingga yg paling kecil sekalipun. 😄

    Semoga diistiqamahkan juga ye posting tiap harinya..

    Salam blogger.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pertalite? hahaha
      Aamiin aamiin jazakumullah ya Rusman udah berkunjung ^^

      Hapus

Kasih komentar dong biar nggak terlalu sepi hehe