#JurnalRamadhan1 Whatever It Takes !

by - Mei 06, 2019

Bismillaahirrahmanirrahiim
Credit : www.bewakoof.com

Alhamdulillah ibadah shaum hari pertama sudah tunai. Bisa berjumpa dengan Ramadhan dan melaksanakan ibadah shaum itu sungguh sebuah karunia yang nggak ternilai ya harganya. Nggak sedikit juga lho orang yang tahun kemarin masih di samping kita menjalankan ibadah bersama tapi tahun ini mereka sudah Allah panggil lebih dulu. Memang umur nggak ada yang tau.

Jujur menjelang bulan Ramadhan saya tuh suka deg-degan gitu ngerasa suka belum siap aja gitu. Udah tau mau kedatangan tamu istimewa tapi masih aja suka kurang persiapan #plak. Daaan itu terjadi bertahun-tahun wkwk. Dasar nggak kapok-kapok wakakak.

Memasuki bulan Ramadhan kemarin guru saya Mas Dewangga sedikit memberikan wejangan.
"Bulan Ramadhan itu seperti bulan penentuan. Seperti apa kita menjalani Ramadhan, seperti itulah kita kehidupan kita selama 1 tahun ke depan"
Maksimalkan Ramadhannya. Jangan sia-siakan setiap waktu di dalamnya. Lewati Ramadhan ini dengan sungguh-sungguh.

Jangan heran kalau nanti ada orang-orang yang Allah lentingkan kehidupannya, karena mereka sungguh-sungguh di bulan Ramadhan.

Juga jangan heran kalau ada orang-orang yang hidupnya amburadul karena Ramadhannya hanya sekedar aktivitas menahan lapar dan haus.

Bayangkan...

Di bulan Ramadhan, Allah bukakan seluruh fasilitas kebaikan.  Kerjakan amalan wajib pahalanya berlipat-lipat. Kerjakan amalan sunnah pahalanya juga berlipat-lipat.

Guru saya bahkan sangat menekankan kejar 1 hal ini di bulan Ramadhan.

Apa itu?

Kejar ampunan Allah

Kenapa?

Kita semua punya dosa kan? Iyalah wkwk
Nah lakukan semua hal untuk mendapat ampunan Allah.

Mengutip kalimat di film Avenger End Game "Whatever It Takes..."

Apapun akan dilakukan untuk dapat ampunan Allah

Begitu yaa...

Nah biar tambah semangat saya tambahin kisah dari Hasan Al-Bashri

Hasan Al-Bashri ini terkenal dengan kesolehannya. Pada zamannya banyak orang yang mendatangi beliau untuk meminta nasihat dan pencerahan atas masalah dalam hidupnya.

Ada seorang mengadu musim paceklik kepada Hasan Al-Bashri
Wahai Imam, apa yang harus saya lakukan?
Saat ini musim paceklik, kami kekurangan air untuk hidup
Kami sudah menggali mata air, tapi kami tidak menemukan sumber air dimanapun
Persoalan yang rumit itu dijawab dengan 1 kalimat oleh Hasan Al-Bashri 
Mohon ampun kepada Allah

Di hari yang sama, setelah orang pertama datang orang kedua mengadu bahwa dia miskin
Wahai Imam, apa yang harus kulakukan?
Aku sudah usaha siang malam, jarang istirahat. Tapi kenapa hidupku masih susah?
Tidak seperti orang di kotaku? (Sambil menyebut nama orang itu)
Persoalan rumit itu dijawab dengan 1 kalimat oleh Hasan Al-Bashri
Mohonlah ampun kepada Allah

Masih di hari yang sama, setelah orang kedua datang orang ketiga mengadu bahwa dia belum punya anak kepada Hasan Al-Bashri
Wahai Imam, apa yang harus kulakukan?
Aku sudah lama menikah, tapi belum juga dikaruniai anak
Kami sudah mencoba segala cara, segala pengobatan dan mencoba dengan dokter terbaik
Tapi tidak kunjung berhasil
Persoalan rumit itu dijawab dengan 1 kalimat oleh Hasan Al-Bashri
Mohonlah ampun kepada Allah

Pokoknya bulan ini harus dapat ampunan Allah
Whatever It takes !


Semoga Ramadhan kali ini dosa-dosa kita diampuni.
Kita semakin dekat dengan Allah
Dan Ramadhan ini jadi Ramadhan terbaik, jika dibandingkan dengan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya.
Aamiin.

You May Also Like

0 komentar

Kasih komentar dong biar nggak terlalu sepi hehe