Dua Nasihat Berharga

by - Februari 02, 2024

 Bismillahirrahmanirrahim

Tadi pagi saya dapat wejangan dari seorang guru. Isi nasihatnya kira-kira begini 

"KALAU KITA MAU HIDUPNYA TUMBUH, MAKA HARUS SIAP NGGAK NYAMAN". 

 Ya, kalau mau tumbuh harus siap bersahabat dengan ketidaknyamanan. Sebaliknya, kalau mau nyaman artinya siap nggak tumbuh. 

Misalnya :

Tiduran itu nyaman

Scroll socmed itu nyaman

Nunda-nunda itu nyaman 

Malas-malasan itu nyaman 

 Tapi itu semua nggak buat hidup kita tumbuh 🥲😔

Sementara,

Belajar itu nggak nyaman

Praktik itu nggak nyaman

Konsisten itu nggak nyaman

Rutin nulis tiap hari itu nggak nyaman

Bangun kebiasaan baik itu nggak nyaman

Tapi itu semua akan membuat hidup kita tumbuh

Semua orang yang saat ini hidupnya terlihat enak, lapang, diidam-idamkan banyak orang, itu pasti pernah melewati fase nggak nyaman.

Ada pepatah Arab berbunyi "Tidak ada kelezatan/kenikmatan melainkan setelah kelelahan". Semua hal yang kita inginkan itu pasti ada harganya. Misal ingin jago nulis ya kudu nulis tiap hari. Mau jago gambar kudu praktek gambar tiap hari. Mau banyak uang yang kudu kerja atau usaha dengan tekun dan gigih. Intinya semua hal baik yang kita inginkan itu harus kita bayar harganya. Every great thing comes with the price gitu kalau kata orang Barat.

Setali tiga uang dengan pepatah di atas, ada juga kaidah Ushul Fiqh yang berbunyi "Al-ajru 'ala qadri masyaqqah" artinya kurang lebih begini "Besarnya reward/ganjaran bergantung pada kadar kesulitan/kerepotan/kepayahan". 

Nasihat selanjutnya "JANGAN NUNDA-NUNDA". 

Ya, semua yang bisa dikerjakan sekarang, maka segera kerjakan. Jangan dinanti-nanti. 

Menunda itu bahaya banget. Karena menunda itu bisa menjauhkan kita dari kesuksesan. Semakin sering menunda, maka semakin sulit sukses 😔

Why?

Karena dengan "menunda" masalah kecil itu bisa bertransformasi menjadi masalah besar dan rumit. Semakin sering menunda, maka semakin berat beban masalahnya. Awalnya masalah kecil, kemudian berubah menjadi masalah yang sulit kita diselesaikan. 

Apalagi ketika menunda satu kali, maka pasti akan ada penundaan yang kedua, ketiga dan keempat. Begitu kita sering mengulangnya, maka itu akan menjadi kebiasaan yang sulit dilawan.

"PENUNDAAN ITU RACUN"

 Namanya racun kalau dibiarkan kan jadi berbahaya bahkan bisa membahayakan jadi kudu dilawan sama-sama. 

Kesimpulannya guru saya memberikan 2 nasihat

1. Kalau mau tumbuh, maka harus siap nggak nyaman

2. Lawan nunda-nunda supaya bisa segera sukses

Bagian tersulit ketika kita ingin bertumbuh/berubah menjadi lebih baik adalah saat memulai.

Misal saat mulai nulis tiap hari, musuhnya adalah penundaan serta perasaan nggak nyaman. 

Nah, kalau kita bisa lawan penundaan dan lawan perasaan nggak nyamannya cepat atau lambat insya Allah kita akan bertumbuh juga. 

Kalau kata ulama "Man tsabata nabata" artinya "Barangsiapa yang teguh/kokoh/konsisten akan tumbuh".

You May Also Like

0 komentar

Kasih komentar dong biar nggak terlalu sepi hehe